MEDAN (Waspada): Semrawutnya jadwal penerbangan Lion Air yang terjadi sejak 19 Februari 2015 hingga saat ini, tidak hanya meresahkan penumpang yang ditelantarkan, namun juga membuat logistik kargo udara dari dan ke Pulau Sumatera terkendala.

"Kargo udara digunakan pengguna jasa agar barang cepat diterima oleh penerima barang. Namun, logistik kargo udara dari dan ke Pulau Sumatera via lion air sangat terkendala dengan semrawutnya jadwal keberangkatan Lion Air sejak 19 Februari 2015 lalu," kata Koordinator Wilayah Sumatera Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Khairul Mahalli, Minggu (22/2).

Menurutnya, akibat terkendalanya pengiriman logistik kargo udara ini, membuat para pengusaha pengiriman maupun penerima barang mengalami banyak kerugian. Namun sampai saat ini, belum ada kejelasan tentang kompensasi akibat terkendalanya pengiriman barang tersebut.
"Sampai saat ini belum ada kompensasi yang diberikan Lion Air kepada pengirim dan penerima barang. Padahal kerugian yang dialami akibat terkendalanya pengiriman barang tersebut cukup besar, karena barang-barang yang dikirim via udara memerlukan kecepatan waktu dan bernilai tinggi seperti barang-barang yang mudah rusak dan busuk, misalnya hasil laut, pertanian, obat-obatan dan lainnya," sebut Khairul Mahalli.
Khairul Mahalli mengaku, pihaknya sedang berada di Jakarta untuk meminta pertanggungjawaban pihak managemen Lion Air dan akan menemui Kementerian Perhubungan guna meminta kejelasan kompensasi atas kerugian yang dialami. "Kami sangat mengharapkan perhatian dan penyelesaian dari pemerintah selaku regulator tentang masalah tersebut," pungkasnya. (m41)

Sumber : WaspadaMedan.com - Jadwal Lion Air Semrawut:Logistik Kargo Udara Terkendala